// goodbye alert function goodbye(){ alert('Thank you for visiting **** Oozy');} parent.window.onunload=goodbye; laa yamutu walaa yahya

free mp3

Rabu, 28 Maret 2012

Read more: http://www.kutulis.com/2012/03/tips-cara-memasang-tombol-button-share.html#ixzz224YkJ9ut

 私のグレーと白期間

 Masa putih abu-abuku


Mentari pagi, terbenam awan putih di ufuk timur. Tetes-tetes embun pagi mengiringi dentum detik kehidupan. Hari yang bisa aku lewati tanpa ayah, ibu, kakak, adik. Semua meninggalkanku dalam lingkungan yang amat suram  ini. Hidup terlalu indah untuk sekedar dimengerti
Pagi yang tidak mendukung kehidupan ku kali ini, melunturkan semangat hidup ku. Lingkungan serta orang-orang yang serba baru membuat kehidupan ku begitu asing tanpa keluarga ku nan jauh di sana.
Suasana asrama yang begitu bising, membuat semakin gundah hati ini. Seketika, ku dengar detak hantaman alas kaki mendekati tubuh tak berdaya ini. Dia melangkah lebih dekat menuju tempat dimana aku berada.
“Hai, apa yang kau lakukan ditempat sepi seperti ini?”
 Aku hanya terdiam membisu.
 Tanpa putus asa dia berusaha menghiburku. Namun, semua yang ia lakukan hanya sia-sia. Tak sedikit pun aku beranjak dari tempat itu. Sejenak aku berfikir, mungkin dia adalah satu dari seribu pengurus tempat menyiksaku ini.
 Bagaimana mungkin aku harus hidup dalam ruang lingkup yang penuh aturan?.
Hingga ketika sang mentari menghantamkan sinarnya tepat di atas kepala ku. Seorang perempuan yang tampaknya senasib dengan ku, mencoba mengajakku untuk beranjak dari tempat itu. Nama anak itu adalah Annisa. Tampaknya ia begitu baik kepadaku. Dia mengajakku untuk menenangkan diri di musolla yang terdapat di asrama. Untuk membuka jalan hidupku yang baru ini aku memutuskan untuk hidup bersama-sama yang juga mengalami nasib serupa denganku. Annisa memberiku seuntai kata, “meskipun semua orang yang menyayangimu kali ini tidak berada disampingmu, namun mereka selalu mendoakanmu, mengharapkanmu tetap baik dan bahagia. Semua ini tidak untuk selamanya. Kamu di sini tidak sendiri, kita dan semua akan jalani kehidupan baru ini dengan penuh senyuman.”

Kala tubuh ini terasa letih dengan mental yang belum pulih dari kesedihan. Persiapan yang belum matang untuk esok. Berat rasa punggung ini menghadapi hari-hari tanpa keluarga. Namun, aku selalu berfikir mereka menempatkan diriku di sini tentu semua ini akan kembali kepada diriku sendiri.
###
Gerbang putih abu-abu kini menjadi kehidupanku di kota ini. Seperti adat yang ada, aku dan teman yang senasib denganku dilatih fisik, mental serta arahan dari bapak ibu guru. Mungkin ini salah satu dari balas kakak-kakak setahun lalu. Huft !!, dan setahun yang akan datang giliran kami yang akan memberikan hal yang mengejutkan kepada adik-adik kami .
Seminggu terasa setahun di sini. Akhirnya, masa-masa pembalasan kakak-kakak selesai juga.
Sekolah pagi ini begitu ricuh, aku hanya terdiam. Gemuruh suara murid baru tak menggugah ambisiku. Waktunya masuk kelas sesuai kelas yang telah di bagi oleh panitia peserta didik baru. Galau kehidupan ku hari ini, mungkin hidupku tak berlaku untuk hari ini.
“Fel, aku duduk ya?” tanpa fikir panjang aku langsung mempersilahkannya, meskipun hanya dengan anggukan kepala. Tak lama, aku angkat wajahku dan menatap matanya. Dialah Annisa.                                                                                  “fel?”. Mungkin Annisa selalu heran kepada ku yang selalu merenung. Tapi aku hanya bisa terpaku diam.
“Tak kenal maka tak sayang”. Semboyang bagi peserta didik baru. Kali ini kami didampingi oleh Bu Elis yaitu guru yang akan menjadi wali kelas kami sampai setahun yang akan datang. Ternyata nggak separah yang ku fikir. Berawal dari perkenalan rupanya sahabat-sahabat di sini juga mengesankan penuh humoris.
Bernostalgia??. Saat ini tak pernah ku lakukan. Semua karena sahabat-sahabat yang penuh perhatian. Nadya cewek dari kota jepara ini cerewet, tapi kalo masalah perhatian jangan tanya, dia selalu perhatian sama semua orang yang berada di dekatnya. Fia  gadis mungil dari demak ini baik banget, manja, tapi dia nggak pernah putus asa, kalo masalah keputusan ini gurunya. Raka  anak kelahiran Jakarta ini jadi idaman cewek-cewek di sini, tapi sayang dia cuek abis.
Waktu berputar begitu cepat,tak terasa satu semester telah terlewati. Banyak sekali peraturan yang telah kami lakukan. Mulai dari makan di kelas, nggak ikut pelajaran ketika gurunya killer, membuat kericuhan di kelas, masih banyak lagi. Kami menganggap semua sebagai saudara sendiri. Bila ada suatu masalah itu menjadi masalah bersama, dan kami selalu memecahkan bersama. Dengan beranggotakan empat orang yaitu Aku, Fia, Nadya, dan Raka. Meskipun kami terkenal nge-geng, tapi kami menganggap semua tuh keluarga. Karena kesetiakawanan yang tak terbanding itulah telah memberi kami banyak pelajaran.
Satu tahun cerita dari kami. Sempat kami di dilemakan masalah penjurusan. Terasa bahagia sekali kami bisa bersama kembali. Kami berempat berada dalam satu urusan yaitu IPA. Mungkin kami menganggap kelas ini biasa, tapi semua warga sekolah kelas kami menjadi kelas terbaik di sekolah kami.
Sempat kami bersaing dalam hal akademik maupun non akademik. Sehingga kami hampir terpecah-pecah. Aku dan Raka sempat bersaing dalam bidang non akademik yaitu kami bersaing olimpiade robotik. Sempat aku tak ingin mengenal Raka kembali. Keegoisanku telah berujung pada penyesalan. Aku sempat berfikir Raka adalah sahabat yang telah mengajakku dalam bidang ini. “Haruskah aku tak mengenalnya?”.                                                                                         Hal terbodoh yang telah aku buat ini ternyata telah mengundang sahabatku Fia untuk menyatukan Aku dan Raka. Dan Aku menyadari kesalahanku ini. Apalah guna prestasi kalaulah harus kehilangan sahabat. Sementara Raka hanya menganggapku sebuah noktah kecil di tengah keluasan semesta yang tak terkira. Dialah guruku terbaik dalam hidup.                    
“Pengalaman adalah guru terbaik dalam hidup”.
“Apapun yang terjadi kita harus tetap bersatu, jangan lakukan hal terbodoh ini kembali fel, apalagi hanya sebuah prestasi”. 
Itu adalah harapan Raka untukku. Bagaimana ku harus balas keikhlasan Raka?. Dialah sang juara yang sesungguhnya.
 Ternyata semua menjadi dilema cinta antara Raka dan Aku. Tapi, Aku juga berfikir dengan perasaan Fia yang juga punya perasaan terhadap Raka. Aku tidak akan hancurin perasaan sahabatku sendiri hanya demi keegoisanku.
Meskipun Aku nggak bisa ikutin keegoisanku seenggaknya ada sahabat dekatku yang merasakan bahagia. Kini Fia dan Raka jadian.
Ku coba untuk bangkit, meski terasa sulit. Agar Aku rasakan nikmatnya bernafas dalam ketenangan. Hidup selalu indah pada waktunya. Dan tuhan tak pernah tertidur untuk melupakan mereka yang percaya pada takdirnya.   
###
Dua bulan berlalu. Tepatnya ini adalah bulan dimana Raka ulang tahun. Fia meminta pertolonganku kali ini. Dia membutuhkan uang untuk kado ulang tahun Raka. Sebenarnya aku punya untuk membantu Fia. Tapi, Aku juga membutuhkan uang itu untuk ulang tahun adikku seminggu setelah ulang tahun Raka.
Dua hari menjelang ulang tahun Raka. Fia menemui ku di taman sekolah. Tanpa fikir panjang Aku menyerahkan kartu ATMku ke Fia.
Tiga hari sebelum ulang tahun adikku aku pergi ke ATM. Ketika aku memperhatikan barisan angka di layar mesin ATM di hadapanku, dadaku seperti dihantam batu puluhan kilogram. Hanya tersisa Rp.1000,- dan artinya Fia telah mengambil Rp.375.000,- yang telah Ku kumpulkan susah payah selama satu tahun.
Keluar dari ATM aku seperti orang yang linglung. Akhirnya, Aku menemui Fia di asrama.
“Fi, aku ngambil uangku sekarang!, besok adikku ulang tahun”.  
Fia hanya bisa diam. Suasana hening dan Fia merasa sangat bersalah.        Nadya datang ditengah suasana hening.
“Hai, wah suasana hening banget!”.
Aku dan Fia hanya bisa diam, menatap wajah nadya.
“Aku dengar masalah kalian tadi, kita bisa atasi masalah ini bersama. Gimana kalau kita jualan?”
“Ha?, jualan” serentak Aku dan Fia heran.
Ide bagus dari nadya kami terima. Kami jualan gorengan dan minuman di sekolah dan mengirim ke toko-toko dekat asrama. Benar, memang semua hal yang ingin kita lakukan harus ada perjuangan meski itu berat sekali pun.
“gorengan, minuman, gorengan, minuman”.                                                                   Tak pernah ada nestapa yang tak berkesudahan. Hidup selalu punya caranya sendiri untuk melubangi kebuntuannya.                                                  
Dua hari setelah jualan, uang hasil penjualan kami kumpulkan. Alhamdulillah, uang yang terkumpul cukup untuk kado ulang tahun adikku besok. Nadya dan Fia merasa lega. Akhirnya, semua pengorbanan kami membuahkan hasil juga.
Kami telah berada di ujung masa putih abu-abu. Kini kami disibukkan kembali dengan persiapan ujian. Masa yang paling menentukan untuk bisa melanjutkan kejenjang yang lebih tinggi. Namun, kami juga merasa sangat berat untuk mengenang masa silam yang penuh kenangan, belajar dari kebersamaan dan keegoisan. Tapi semua dapat di selesaikan dengan perjuangan bersama.
Aku dan tiga sahabatku kini berusaha untuk saling membantu dalam hal-hal pelajaran dan masalah yang lain. Setiap pulang sekolah kita mengadakan kerja kelompok di kantin sekolah. Jadi, kami dapat ngisi perut sambil menyelesaikan tugas dari guru. Kami berusaha untuk tidak pernah mengeluh, meskipun kami telah di pusingkan dengan dengan jadwal yang padat.

Lika-liku perjuangan telah terlewati. Detik-detik menjemput kami. Aku berharap di akhir masa putih abu-abu ini kebersamaan kami akan selalu jadi kawan sejati dulu, sekarang, atau nanti.
Persahabatan adalah cerita indah, cerita tentang kebersamaan, perjuangan dan kekompakan. Berbagi dalam senang, sedih, ataupun canda tangis. Konflik adalah hal biasa. Persahabatan takkan ada akhirnya. Kebersamaan yang harus di satukan dalam sebuah kebersamaan. Rasa saling memahami dan mengerti, akan menyatukan semuanya. Aku tidak hanya berharap kepada ketiga sahabatku, tapi Aku berharap kepada semua yang ada di dunia ini untuk selalu menjaga kebersamaan, bahkan selalu mengabadikannya sampai akhir waktunya. Tidak hanya sebagai sampah yang pernah di kunyah.










16 komentar:

  1. eh,. mbak blokmu ox ga' da joinnya sich, aq boleh gabung nggak -bindergps.blogspot.com

    BalasHapus
  2. iiak , gbung aja lagii ,, huhubu :) thank`s

    BalasHapus
  3. k blog ak aja,,,, tyusss join dah

    BalasHapus
  4. ndi gx now no tx.,.,.,, panggone join ndi,.,tmpate.,.,?

    BalasHapus
  5. lgi.an now dx.,.,
    ech..,blog q urusonow re

    BalasHapus
  6. msok yo mas server jalok tlung neng wng bdo kyok akku . :)
    blogku jg dund kak

    BalasHapus
  7. puron mbotn dx.,.?
    mboten smpet og.,.,. u kn enex laptop

    pundi a.,.he

    BalasHapus
  8. hehehe
    slama akku ssanggup bantu . knpoa gk ? :D

    BalasHapus
  9. ea ea.,.,lha og nyatane ndi.,.? gx mox iseni.,.mlah fto,e ntox mox gnti.,elik nyisan. fto gx genah
    mneh upi sng ngfoto

    BalasHapus
:)) ;)) ;;) :D ;) :p :(( :) :( :X =(( :-o :-/ :-* :| 8-} :)] ~x( :-t b-( :-L x( =))